Standar Nasional Grounding 2024: Panduan Lengkap
Standar Nasional Grounding 2024: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Sistem grounding atau pentanahan adalah komponen vital dalam instalasi listrik yang bertujuan untuk memastikan keamanan serta kinerja yang optimal dari peralatan listrik. Pada tahun 2024, Indonesia memperbarui standar nasional terkait sistem grounding untuk mengikuti perkembangan teknologi serta kebutuhan perlindungan listrik yang lebih baik. Standar ini mencakup berbagai aspek mulai dari desain, instalasi, hingga perawatan sistem grounding di berbagai sektor, termasuk perumahan, industri, dan bangunan komersial. Artikel ini akan membahas secara rinci apa yang perlu Anda ketahui mengenai Standar Nasional Grounding 2024.
Mengapa Grounding Penting?
Grounding memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan integritas sistem listrik. Fungsinya adalah untuk mengarahkan arus listrik berlebih atau arus bocor ke bumi, sehingga melindungi manusia, peralatan, dan bangunan dari risiko sengatan listrik serta kerusakan akibat lonjakan arus atau sambaran petir. Tanpa grounding yang tepat, peralatan listrik rentan terhadap kerusakan, dan manusia bisa mengalami sengatan listrik yang fatal.
Pembaruan Standar Nasional Grounding 2024
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang terkait dengan sistem grounding mengalami pembaruan untuk memastikan keselamatan dan efisiensi dalam implementasinya. Berikut beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam Standar Nasional Grounding 2024:
1. Penyesuaian Nilai Resistansi Tanah
Standar baru ini menetapkan nilai resistansi tanah yang lebih ketat untuk memastikan bahwa arus listrik dapat dialirkan ke tanah dengan lebih efektif. Sebelumnya, standar nilai resistansi tanah berada di sekitar 5 ohm, tetapi dengan SNI 2024, angka ini bisa lebih rendah tergantung pada kondisi geografis dan kebutuhan sistem. Semakin rendah nilai resistansi, semakin aman sistem grounding tersebut. Oleh karena itu, pengukuran resistansi tanah secara berkala wajib dilakukan, terutama di area yang memiliki potensi risiko tinggi, seperti daerah industri dan kawasan padat penduduk.
2. Pemilihan Bahan Grounding yang Lebih Ketat
Pada tahun 2024, SNI memperkenalkan standar baru mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam instalasi grounding. Bahan seperti tembaga, baja galvanis, atau campuran logam khusus dengan konduktivitas tinggi masih menjadi pilihan utama. Namun, SNI kali ini lebih memperketat persyaratan kualitas material, termasuk ketahanan korosi dan kemampuan menahan beban arus besar dalam jangka panjang. Penggunaan bahan berkualitas rendah atau yang tidak sesuai standar akan meningkatkan risiko kerusakan pada sistem grounding.
3. Desain Grounding yang Lebih Efisien
Desain sistem grounding juga menjadi perhatian dalam standar ini. Salah satu aspek utama adalah memastikan bahwa semua komponen sistem listrik terhubung dengan grounding. Termasuk dalam hal ini adalah penangkal petir, peralatan elektronik, dan struktur bangunan. Desain grounding harus mengikuti prinsip “zero potential” atau potensial nol, yang berarti tidak boleh ada perbedaan potensial antara berbagai bagian dari sistem grounding, sehingga risiko sengatan listrik dapat diminimalkan.
4. Penggunaan Teknologi Grounding Enhancement Material (GEM)
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Grounding Enhancement Material (GEM) mulai marak, dan SNI 2024 mengakui keunggulan material ini dalam meningkatkan performa sistem grounding. GEM adalah bahan yang ditambahkan di sekitar elektroda grounding untuk menurunkan resistansi tanah, terutama di daerah yang memiliki tanah dengan resistansi tinggi seperti di daerah berbatu atau gersang. SNI menyarankan penggunaan GEM terutama untuk instalasi di area-area tersebut guna memastikan bahwa sistem grounding tetap bekerja optimal.
Baca juga: Grounding Enhancement Material Terbaik Plasma GEM
5. Persyaratan Instalasi di Berbagai Jenis Bangunan
SNI 2024 juga memuat persyaratan yang lebih rinci terkait instalasi grounding di berbagai jenis bangunan, termasuk perumahan, bangunan komersial, dan kawasan industri. Untuk perumahan, standar ini memperketat ketentuan instalasi grounding pada panel listrik dan rangkaian penting seperti sistem keamanan dan penangkal petir. Sementara itu, untuk kawasan industri, SNI 2024 menekankan pentingnya melakukan analisis risiko sebelum instalasi, karena berbagai peralatan dengan daya besar memerlukan grounding yang lebih andal.
Cara Memastikan Sistem Grounding Anda Sesuai Standar
Bagi pemilik bangunan atau teknisi listrik, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan sistem grounding yang terpasang sesuai dengan Standar Nasional grounding 2024:
1. Lakukan Pengujian Berkala
Melakukan pengujian resistansi tanah secara berkala sangat penting untuk memeriksa apakah nilai resistansi masih sesuai dengan standar. Pengujian ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan menggunakan alat pengukur yang terkalibrasi.
2. Gunakan Material yang Sesuai Standar
Pastikan semua material yang digunakan untuk instalasi grounding, mulai dari elektroda hingga konduktor, memenuhi persyaratan standar nasional. Hindari penggunaan bahan berkualitas rendah yang rentan terhadap korosi atau penurunan performa.
3. Pertimbangkan Teknologi GEM
Jika Anda berada di area dengan tanah yang memiliki resistansi tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan Grounding Enhancement Material. Bahan ini dapat membantu menurunkan resistansi dan meningkatkan efektivitas sistem grounding.
4. Pastikan Desain Grounding Menyatu dengan Sistem Listrik
Pastikan bahwa sistem grounding Anda terhubung ke semua komponen penting dari instalasi listrik, termasuk peralatan elektronik, penangkal petir, dan struktur bangunan. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya perbedaan potensial yang dapat membahayakan.
Keuntungan Mengikuti Standar Nasional Grounding 2024
Mengikuti standar nasional grounding yang terbaru bukan hanya soal kepatuhan hukum, tetapi juga memberikan sejumlah keuntungan penting:
- Keselamatan yang Lebih Baik: Dengan memastikan sistem grounding yang tepat, Anda melindungi penghuni bangunan dan peralatan dari risiko sengatan listrik.
- Meningkatkan Keandalan Sistem Listrik: Sistem grounding yang baik membantu mencegah kerusakan peralatan akibat arus bocor atau lonjakan tegangan, meningkatkan umur pakai peralatan listrik.
- Memenuhi Persyaratan Hukum dan Asuransi: Banyak perusahaan asuransi mengharuskan sistem grounding yang sesuai standar sebelum memberikan perlindungan terhadap kerusakan listrik atau kebakaran.
- Perlindungan dari Sambaran Petir: Sistem grounding yang sesuai standar bekerja sama dengan penangkal petir untuk melindungi bangunan dari sambaran petir yang bisa berakibat fatal.
Pembaruan Standar Nasional Grounding 2024 menekankan pentingnya keselamatan, efisiensi, dan keandalan dalam instalasi sistem grounding. Dengan mengikuti standar ini, Anda tidak hanya melindungi properti dan peralatan, tetapi juga meningkatkan keselamatan penghuni dari bahaya listrik. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan teknisi atau profesional yang memahami standar ini agar sistem grounding Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ingin tahu info mengenai standar nasional grounding 2024 maupun info penyalur petir lainnya?
Simak terus artikel terbaru dari www.pasangantipetir.id
Untuk info lebih lanjut mengenai produk maupun jasa pemasangan anti petir, konsultasikan kepada Tim Ahli Kami di 0858-9291-7794