Kok Bisa? Kabel Grounding yang Harusnya Aman Malah Kesetrum!
Kenapa Kabel Grounding Ada Setrumnya?
Kabel grounding pada dasarnya dirancang untuk melindungi instalasi listrik dari risiko sengatan listrik dengan menyalurkan arus berlebih langsung ke tanah. Dengan fungsi penting ini, banyak yang percaya bahwa kabel ground aman dan tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa situasi, kejadian tak terduga dapat terjadi di mana kabel grounding yang seharusnya aman justru menyebabkan seseorang terkena sengatan listrik. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mari kita jelajahi lebih dalam untuk memahami penyebab dan cara mencegah masalah ini.
Apa Itu Kabel Grounding?
Sebelum kita masuk ke penyebab masalah, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu kabel grounding dan fungsinya. Kabel grounding adalah bagian dari sistem listrik yang menghubungkan instalasi listrik dengan bumi. Tujuan utamanya adalah menyalurkan kelebihan arus listrik, seperti saat terjadi hubungan pendek (short circuit) atau petir, ke tanah untuk mencegah bahaya sengatan listrik dan kebakaran.
Dengan kata lain, kabel grounding bertindak sebagai jalur aman bagi arus listrik untuk mengalir, menjaga agar peralatan dan penghuni bangunan tidak tersengat. Secara teori, kabel ini tidak membawa arus listrik, kecuali jika ada masalah pada sistem. Lalu, apa yang menyebabkan kabel ground bisa “berbahaya”?
Penyebab Kabel Ground Menyetrum
Ada beberapa alasan mengapa kabel grounding, yang biasanya aman, dapat menimbulkan bahaya sengatan listrik. Berikut adalah faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan:
1. Grounding yang Buruk atau Tidak Efektif
Sistem grounding yang tidak dirancang atau dipasang dengan baik dapat menyebabkan masalah. Misalnya, jika resistansi tanah tempat grounding dihubungkan terlalu tinggi, arus listrik mungkin tidak dapat mengalir dengan baik ke tanah. Alhasil, aliran listrik bisa tertahan di kabel grounding dan berpotensi menimbulkan sengatan saat tersentuh.
Dalam kasus ini, peningkatan resistansi tanah dapat terjadi karena kondisi tanah yang kurang mendukung, seperti tanah berbatu atau kering, yang mengurangi konduktivitasnya. Sistem grounding yang tidak memadai ini menjadi masalah serius yang dapat menyebabkan kebocoran listrik.
2. Koneksi Grounding yang Tidak Tepat
Salah satu kesalahan fatal yang sering terjadi adalah pemasangan kabel grounding yang tidak tepat atau tidak terhubung dengan benar ke komponen listrik lainnya. Jika kabel ground tidak terpasang dengan benar, aliran arus listrik dari perangkat yang bermasalah mungkin tidak dapat sepenuhnya disalurkan ke tanah.
Misalnya, pada instalasi peralatan rumah tangga, jika kabel ground tidak terhubung dengan aman ke pelindung logam atau rangka perangkat, arus listrik berlebih dapat tetap berada pada perangkat, berpotensi menyebabkan sengatan saat disentuh.
3. Arus Bocor (Leakage Current)
Arus bocor terjadi ketika aliran listrik yang tidak diinginkan mengalir melalui sistem grounding. Ini bisa disebabkan oleh isolasi kabel yang rusak atau kelembapan yang mengakibatkan arus listrik menyebar ke jalur yang tidak diinginkan. Dalam kondisi ini, kabel grounding yang seharusnya tidak berbahaya dapat membawa arus listrik yang cukup untuk menyebabkan sengatan.
Perangkat yang menggunakan banyak listrik, seperti mesin cuci atau pemanas air, berisiko lebih tinggi mengalami kebocoran arus. Jika ada arus bocor yang terhubung ke sistem grounding, seseorang yang menyentuh perangkat atau kabel ground bisa tersengat listrik.
4. Induksi Listrik
Fenomena induksi listrik juga dapat menjadi penyebab kabel grounding terasa menyetrum. Induksi listrik terjadi ketika medan listrik dari satu kabel menginduksi arus listrik pada kabel lain di dekatnya, meskipun kabel tersebut tidak membawa arus listrik secara langsung. Jika kabel grounding terlalu dekat dengan kabel yang membawa arus besar, seperti kabel fase, maka medan magnet yang dihasilkan dapat menginduksi arus pada kabel ground.
Arus listrik hasil induksi ini bisa cukup kecil, tetapi dalam situasi tertentu, masih cukup kuat untuk memberikan sengatan listrik saat disentuh.
5. Perubahan Fungsi Grounding Akibat Kesalahan Penggunaan
Kabel grounding seharusnya hanya digunakan untuk mengalirkan arus listrik berlebih ke tanah, tetapi dalam beberapa kasus, kesalahan instalasi atau pemanfaatan yang salah membuat kabel ini membawa arus listrik dari rangkaian lain. Ini sering terjadi dalam instalasi listrik yang buruk atau tidak sesuai standar, di mana kabel ground disalahgunakan sebagai kabel netral atau fase.
Penggunaan kabel ground sebagai kabel fase adalah praktik yang sangat berbahaya. Dalam kondisi seperti ini, kabel ground akan selalu membawa arus listrik, dan saat disentuh, akan menimbulkan sengatan yang signifikan.
Bahaya yang Ditimbulkan dari Kabel Ground Menyetrum
Kabel ground yang menyetrum bisa menimbulkan berbagai bahaya, mulai dari sengatan listrik ringan hingga fatal. Dalam kondisi normal, sengatan dari kabel ground mungkin tidak terlalu kuat, tetapi jika ada masalah serius dalam sistem listrik, seperti kebocoran arus yang besar, sengatan tersebut bisa menyebabkan luka bakar, kejang otot, bahkan henti jantung.
Selain itu, jika kabel ground membawa arus listrik berlebih dalam jangka waktu yang lama, panas yang dihasilkan dapat menyebabkan kebakaran listrik, terutama jika material isolasi kabel atau komponen listrik lain ikut terkena dampaknya.
Bagaimana Mencegah Kabel Ground Menyetrum?
Untuk mencegah risiko sengatan dari kabel ground, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Periksa Sistem Grounding Secara Berkala
Pemeriksaan rutin oleh teknisi profesional dapat mengidentifikasi masalah pada sistem grounding lebih awal. Pastikan bahwa resistansi tanah tempat grounding dihubungkan berada dalam batas yang sesuai, dan semua komponen terhubung dengan baik.
2. Gunakan Material Berkualitas dan Sesuai Standar
Pastikan semua material yang digunakan untuk sistem grounding berkualitas dan sesuai dengan standar kelistrikan yang berlaku. Jangan menggunakan kabel atau komponen yang sudah rusak atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
3. Pastikan Instalasi Sesuai dengan Standar
Selalu pastikan bahwa instalasi listrik di rumah atau bangunan Anda sesuai dengan standar nasional (SNI) atau standar internasional (IEC). Hal ini penting untuk memastikan bahwa sistem grounding dan komponen lainnya bekerja dengan aman dan efektif.
4. Hindari Penggunaan Grounding untuk Fungsi Lain
Pastikan bahwa kabel grounding hanya digunakan untuk fungsi aslinya, yaitu menyalurkan arus berlebih ke tanah. Jangan pernah menggunakan kabel ground sebagai kabel fase atau netral, karena ini dapat menyebabkan bahaya serius.
Meskipun kabel grounding dirancang untuk melindungi kita dari bahaya listrik, ada situasi di mana kabel ground justru bisa menimbulkan sengatan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan instalasi, kebocoran arus, atau permasalahan pada sistem grounding. Dengan memahami penyebab dan langkah pencegahannya, kita dapat menghindari risiko sengatan listrik dan memastikan bahwa sistem grounding bekerja dengan aman sesuai fungsinya.
Jangan pernah meremehkan pentingnya perawatan dan instalasi yang benar dalam sistem kelistrikan, karena kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Ingin tahu info mengenai Kenapa Kabel Grounding Ada Setrumnya maupun info penyalur petir lainnya?
Simak terus artikel terbaru dari www.pasangantipetir.id
Untuk info lebih lanjut mengenai produk maupun jasa pemasangan anti petir, konsultasikan kepada Tim Ahli Kami di 0858-9291-7794