Bagaimana Cara Kerja Proteksi Petir Pesawat?

Proteksi Petir Pesawat Terbang

Sambaran petir merupakan kejadian sehari-hari di planet Bumi: rata-rata, sambaran petir terjadi 100 kali setiap detik di seluruh dunia. Meskipun sekitar 80% dari sambaran tersebut terjadi di dalam awan atau antar awan, yaitu petir di dalam awan yang sama atau di antara awan yang berbeda, sambaran petir tetap dapat menimbulkan risiko bagi objek di udara, seperti pesawat terbang. Itulah sebabnya proteksi petir pada pesawat terbang sangat penting. Setiap tahun, pesawat terdampak beberapa kali (1-4) oleh sambaran petir.

Saat ini, pesawat terbang terlindungi dan sebagian besar sambaran petir tidak menimbulkan kerusakan sedikit pun, dan sebagian besar penumpang bahkan tidak menyadari bahwa pesawat tersebut tersambar petir. Faktanya, sudah lebih dari 50 tahun sejak insiden besar terakhir yang disebabkan oleh sambaran petir: pada tahun 1967, di Amerika Serikat, sebuah pesawat komersial jatuh karena sambaran petir yang menyebabkan ledakan di tangki bahan bakar. Saat ini, beberapa teknik dan metode diterapkan untuk mengurangi ancaman petir. Temukan di sini semua seluk-beluk tentang proteksi petir pada pesawat terbang, karena artikel ini akan membahas mengenai cara kerja proteksi petir pesawat terbang.

Bagaimana Pesawat Terlindungi dari Sambaran Petir?

Proteksi petir pesawat terbang dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Pertama, sebagian besar bagian luarnya terbuat dari logam, dengan ketebalan yang cukup untuk menahan sambaran petir. ‘Kulit logam’ ini menjadi dasar pada proteksi petir pesawat terbang, sekaligus mengendalikan masuknya energi elektromagnetik ke kabel listrik pesawat, menjaganya pada tingkat yang berkelanjutan tanpa merusak pesawat.

Kedua, ‘kulit’ di sekitar kabin dan kompartemen interior dirancang dengan jaring logam yang menembus hingga ke ujung untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan. Ini mengalirkan listrik melalui bagian luar pesawat, melindungi awak, penumpang, dan perangkat elektronik di dalamnya dari tegangan apa pun. Ia berfungsi sebagai sangkar Faraday, menghalangi bagian dalam pesawat dari medan elektromagnetik.

Video ilustrasi cara kerja proteksi petir pesawat terbang

Selain itu, beberapa area yang lebih rentan terhadap sambaran petir dapat menggunakan pelindung bundel kabel, tali pengikat tanah, atau beberapa jenis komponen komposit, seperti foil yang diperluas, kasa kawat, pelapis semprotan api aluminium, kabel logam tertanam, bingkai foto logam, strip pengalih, dll. Perlindungan ini selalu berkembang. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari pesawat yang sedang beroperasi, yang tersambar petir, produsen meningkatkan dan mengembangkan perlindungan sambaran petir pesawat, untuk mengurangi kerusakan. Misalnya, pesawat yang lebih baru seperti Boeing 787 dan Airbus A350 dibuat dengan proporsi bahan komposit yang lebih tinggi seperti serat karbon, yang mengurangi konduktivitas listrik badan pesawat dan sayap.

Selain itu, produsen juga telah mengembangkan solusi dengan menambahkan lebih banyak kabel logam ke dalam bahan komposit untuk memastikan konduktivitas yang baik pada bagian luar pesawat. Meskipun siap menahan sambaran petir, pesawat harus menjalani pemeriksaan menyeluruh saat tersambar petir. Di sini Anda dapat mempelajari cara pemeriksaan pasca-sambaran petir dilakukan pada berbagai jenis pesawat.

Ingin tahu info mengenai Cara Kerja Proteksi Petir Pesawat Terbang maupun info penyalur petir lainnya?
Simak terus artikel terbaru dari www.pasangantipetir.id
Untuk info lebih lanjut mengenai produk maupun jasa pemasangan anti petir, konsultasikan kepada Tim Ahli Kami di 0858-9291-7794