7 Cara Proteksi Listrik Rumah dari Gangguan Petir: Jadi Lebih Aman !
Ketahui Cara Proteksi Listrik pada Rumah agar Aman dari Petir
Perlindungan rumah dari petir adalah hal yang sering kali terabaikan, padahal, dalam banyak kasus, sambaran petir dapat menimbulkan kerusakan besar pada sistem kelistrikan rumah dan peralatan elektronik di dalamnya. Bahkan, beberapa sambaran petir yang kuat bisa memicu kebakaran jika tidak diantisipasi dengan baik. Maka dari itu, memahami cara-cara melindungi rumah dari ancaman petir sangat penting, terutama di musim hujan atau di daerah yang rawan badai petir.
Berikut adalah 7 cara proteksi listrik pada rumah yang efektif untuk melindungi dan mengurangi risiko kerusakan dari gangguan petir
1. Pasang Penangkal Petir Eksternal
Penangkal petir adalah perangkat pertama yang terlintas dalam pikiran ketika membahas perlindungan dari petir. Sistem ini dirancang untuk menangkap sambaran petir dan menyalurkan energi listriknya ke tanah melalui sistem grounding, sehingga sambaran tersebut tidak mengenai rumah secara langsung.
Penangkal petir terdiri dari batang penangkap petir (rod), kawat penghantar, dan sistem grounding yang mengalirkan energi petir ke tanah. Penangkal petir harus dipasang di atap atau di titik tertinggi bangunan agar dapat menarik sambaran petir sebelum mencapai struktur bangunan. Beberapa sistem penangkal petir modern juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu menstabilkan energi listrik dari sambaran tersebut.
Selain itu, penangkal petir harus rutin diperiksa dan dipelihara untuk memastikan efektivitasnya, terutama setelah musim badai atau cuaca buruk.
2. Instalasi Sistem Grounding yang Baik
Sistem grounding adalah salah satu komponen paling penting dalam melindungi instalasi listrik dari petir. Grounding berfungsi untuk memberikan jalur aman bagi listrik untuk mengalir ke tanah jika terjadi sambaran petir atau lonjakan listrik.
Jika sistem grounding tidak terpasang dengan benar, petir yang menyambar penangkal petir bisa merambat ke dalam rumah dan merusak peralatan listrik. Pastikan bahwa sistem grounding rumah Anda memiliki resistansi yang rendah dan terhubung dengan benar. Nilai resistansi yang baik untuk sistem grounding umumnya berada di bawah 5 ohm, meski beberapa standar menyarankan di bawah 1 ohm untuk bangunan industri.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan resistansi grounding termasuk menggunakan bahan konduktif seperti grounding enhancement material (GEM), memperbanyak jumlah batang grounding, serta memperdalam pemasangan batang ke tanah. Instalasi sistem grounding yang baik juga merupakan salah satu cara proteksi listrik paling efektif untuk rumah anda dari gangguan petir.
Baca juga: Plasma Gem | Grounding Enhancement Material Ampuh Menurunkan Nilai Ohm
3. Gunakan Surge Protector untuk Peralatan Elektronik
Sambaran petir dapat menyebabkan lonjakan tegangan (surge) yang merusak perangkat elektronik sensitif seperti televisi, komputer, kulkas, dan alat rumah tangga lainnya. Oleh karena itu, penggunaan surge protector sangat direkomendasikan untuk melindungi peralatan elektronik dari lonjakan listrik akibat petir.
Surge protector bekerja dengan cara membatasi jumlah tegangan yang masuk ke perangkat elektronik Anda. Ketika terjadi lonjakan tegangan, alat ini akan mengalirkan energi berlebih ke tanah melalui grounding system, sehingga perangkat elektronik tetap aman.
Ada berbagai jenis surge protector yang tersedia di pasaran, mulai dari yang berbentuk strip hingga yang terintegrasi dalam panel listrik utama rumah. Untuk perlindungan maksimal, surge protector harus dipasang di setiap titik listrik yang terhubung dengan perangkat elektronik utama.
4. Hindari Penggunaan Alat Elektronik saat Badai Petir
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk melindungi peralatan listrik dan elektronik dari petir adalah dengan tidak menggunakannya saat badai petir berlangsung. Sambaran petir yang kuat dapat merusak perangkat bahkan jika sistem penangkal petir dan grounding bekerja dengan baik.
Cabut perangkat elektronik yang sensitif dari stop kontak selama badai petir, terutama alat-alat seperti komputer, televisi, mesin cuci, dan kulkas. Meski surge protector mampu mengurangi risiko kerusakan, langkah ini akan memberikan perlindungan tambahan.
5. Pastikan Instalasi Listrik Rumah Sesuai Standar
Instalasi listrik yang tidak sesuai standar bisa menjadi sumber bahaya, terutama ketika terjadi sambaran petir. Pastikan instalasi listrik rumah Anda telah mematuhi standar kelistrikan yang berlaku, seperti PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) di Indonesia.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk ukuran dan jenis kabel yang digunakan, penempatan stop kontak, serta penggunaan perangkat proteksi seperti Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB). Kedua alat ini berfungsi untuk memutus aliran listrik secara otomatis jika terdeteksi adanya gangguan seperti korsleting atau kebocoran arus.
6. Periksa dan Rutin Servis Penangkal Petir
Penangkal petir yang telah terpasang juga membutuhkan perawatan secara berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perangkat tersebut masih berfungsi dengan baik. Jika tidak, penangkal petir bisa menjadi tidak efektif dalam melindungi rumah dari sambaran petir.
Pemeriksaan penangkal petir meliputi pengecekan kondisi fisik batang penangkap, kawat penghantar, dan sistem grounding. Pastikan tidak ada kerusakan atau korosi yang bisa mengganggu aliran listrik ke tanah. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional minimal satu kali dalam setahun atau setelah terjadi badai petir yang intens.
7. Pasang Sistem Proteksi Terpadu untuk Rumah
Untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap rumah dari sambaran petir, sebaiknya gunakan sistem proteksi yang terpadu. Sistem ini melibatkan berbagai perangkat seperti penangkal petir, surge protector, dan sistem grounding yang terkoordinasi dengan baik.
Di rumah modern, sistem proteksi terpadu ini sering kali diintegrasikan ke dalam panel listrik utama, yang memungkinkan pemantauan dan kontrol lebih mudah terhadap kondisi sistem kelistrikan rumah. Dengan cara ini, lonjakan listrik akibat petir dapat diminimalisasi, dan rumah Anda tetap aman dari kerusakan.
Selain itu, beberapa perangkat rumah pintar kini sudah dilengkapi dengan fitur perlindungan dari lonjakan listrik yang terhubung dengan jaringan internet. Penggunaan sistem seperti ini tidak hanya memberikan keamanan, tetapi juga memudahkan dalam mengontrol dan mematikan perangkat dari jarak jauh jika terjadi ancaman badai petir.
Melindungi rumah dari gangguan petir adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Dengan menerapkan 7 cara proteksi listrik rumah dari petir seperti yang telah dijelaskan di atas—mulai dari pemasangan penangkal petir, sistem grounding yang tepat, hingga penggunaan surge protector—Anda dapat mengurangi risiko kerusakan peralatan listrik dan mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan.
Ingatlah bahwa perawatan rutin dan pemantauan sistem proteksi sangat penting untuk memastikan semuanya bekerja optimal. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat melindungi aset rumah tangga dari ancaman petir dan tidur nyenyak tanpa khawatir tentang cuaca ekstrem yang mungkin datang.
Ingin tahu info mengenai 7 Cara Proteksi Listrik Rumah dari Gangguan Petir maupun info penyalur petir lainnya?
Simak terus artikel terbaru dari www.pasangantipetir.id
Untuk info lebih lanjut mengenai produk maupun jasa pemasangan anti petir, konsultasikan kepada Tim Ahli Kami di 0858-9291-7794