Apa itu Surge Protector: Cara Kerja, Jenis, Kelebihan & Kekurangan
Ada berbagai jenis perangkat elektronik yang digunakan dalam aktivitas kita sehari-hari. Banyak dari peralatan ini memerlukan catu daya sebagai unit dasar agar dapat berfungsi. Persediaan yang disediakan di rumah atau untuk keperluan bisnis tidak konstan karena akan terjadi lonjakan yang besar. Timbulnya lonjakan ini disebabkan oleh sambaran petir atau mungkin karena jenis kebisingan elektromagnetik yang dihasilkan atau mungkin juga karena peralihan jaringan. Untuk melindungi peralatan dari lonjakan tegangan tersebut diperlukan perlindungan. Untuk kasus seperti ini, pelindung lonjakan arus (surge protector) dipasang pada peralatan.
Perlindungan ini juga dimungkinkan dengan menggunakan komponen yang disebut ‘Metal Oxide Varistor‘. Tidak sepenuhnya tetapi sampai pada level atau rentang tertentu, lonjakan atau lonjakan tersebut dapat diminimalisir. Selain menyertakan sirkuit perlindungan lonjakan MOV juga diperlukan.
Apa itu Surge Protector?
Lonjakan adalah suatu kondisi yang terjadi pada tegangan atau catu daya akibat perubahan nilai secara tiba-tiba. Dalam istilah kelistrikan, ini disebut sebagai lonjakan tegangan atau transien tegangan. Ini terjadi dalam jangka waktu pendek tetapi cukup kuat untuk menghancurkan sirkuit. Untuk melindungi dari lonjakan tersebut, perangkat elektronik yang dipasang pada peralatan sedemikian rupa sehingga perlindungan sirkuit dari lonjakan dan lonjakan listrik disediakan. Perangkat jenis ini dikenal sebagai Surge Protector.
Rangkaian jenis ini melindungi rangkaian dari kerusakan permanen pada komponen. Lonjakan mengurangi masa pakai perangkat. Pelindung lonjakan arus memiliki kemampuan menangani lonjakan kisaran kilo volt. Untuk jangka waktu singkat, sirkuit perlindungan ini dapat menahan lonjakan.
Di gedung atau kantor, pelindung lonjakan arus dipasang di tempat di mana semua perangkat dilengkapi dengan catu daya. Oleh karena itu semua peralatan dapat terlindungi dari lonjakan arus. Jenis pendekatan sirkuit ini dikenal sebagai Universal Surge Protection. Jika setiap peralatan memiliki sirkuit proteksinya sendiri, maka pendekatan universal seperti itu tidak diperlukan.
Bagaimana Cara Kerja Surge Protector?
Sirkuit pelindung lonjakan arus dapat memutus pasokan listrik segera setelah terjadi lonjakan listrik. Komponen rangkaian jenis ini adalah pengontrol, rangkaian kait atau pembuka kait, dan sensor tegangan.
- Tujuan sensor tegangan adalah untuk memonitor saluran tegangan.
- Jika ada variasi atau kondisi sementara yang diperhatikan. Informasi tersebut dirasakan oleh pengontrol.
- Perubahan mendadak dan terputusnya pasokan informasi yang diperlukan dikirim ke sirkuit kait atau buka kunci oleh pengontrol.
- Rangkaian latch atau unlatch digunakan untuk menghubungkan atau memutus saluran tegangan.
Jenis Surge Protector
Pelindung lonjakan arus (surge protector) diklasifikasikan menjadi dua kategori. Ini dikenal sebagai pelindung lonjakan arus (surge protector) Primer dan Sekunder.
Surge Protector Primer
Ini berukuran besar dan tidak perlu muat di dalam ruangan dengan peralatannya. Itu dapat dipasang di mana saluran listrik masuk ke dalam gedung. Ini terlihat secara fisik. Ini dapat melindungi seluruh peralatan yang mendapat pasokan dari saluran listrik tersebut. Terbukti jauh lebih efektif dibandingkan jenis lainnya. Selain itu, pelindung ini memiliki akses ke kabel ground internal sehingga faktor efektivitasnya dapat ditingkatkan.
Surge Protector Sekunder
Ini adalah jenis pelindung lonjakan arus yang tersedia secara fisik sehingga peralatan dapat dicolokkan ke dalamnya. Namun ini kurang efektif dibandingkan dengan kategori utama pelindung lonjakan arus. Ini lebih nyaman dan portabel untuk digunakan.
Power Strips adalah kategori perangkat pelindung kedua. Ini melindungi perangkat dengan memutus pasokan daya ketika lonjakan terjadi di sirkuit.
Uninterrupted Power Supply (UPS) juga merupakan perangkat pelindung sekunder. Ini terdiri dari baterai sedemikian rupa sehingga selama pemadaman listrik karena lonjakan pasokan listrik disediakan secara terus menerus dengan baterai.
Kelebihan Surge Protector
Keuntungan dari pelindung lonjakan arus adalah:
- Perangkat dengan sirkuit pelindung lonjakan arus internal terlindung dari lonjakan dan lonjakan arus.
- Perawatan sirkuitnya mudah.
- Perbaikan perangkat dan biaya penggantian berkurang.
Kekurangan Surge Protector
Kerugian dari rangkaian proteksi lonjakan arus adalah dapat menahan lonjakan pada tingkat tertentu yang ditentukan. Setelah jangka waktu tertentu, sirkuit mungkin rusak.
F.A.Q
1. Apa fungsi Surge Protector?
Tujuan dari pelindung lonjakan arus adalah untuk melindungi perangkat. Hal ini dimungkinkan dengan mengendalikan pasokan yang disediakan jika terjadi perubahan perilaku pasokan. Entah suplai dihentikan atau tegangan dapat dijepit sampai lonjakannya dilepas.
2. Apakah pelindung lonjakan arus melindungi dari penerangan?
Jika cahaya yang menyambar jauh dari peralatan, pelindung lonjakan arus mampu melindunginya. Semakin kecil jarak antara peralatan dan pencahayaan, semakin besar kemungkinan perangkat rusak.
3. Dapatkah Surge Protector terbakar?
Karena kelebihan beban dan penggunaan pelindung lonjakan arus yang tidak tepat, hal ini dapat menyebabkan kebakaran.
Di dunia modernisasi dimana banyak barang elektronik yang digunakan. Itu dapat dilindungi dengan satu kenop. Ini adalah elemen tambahan yang tidak wajib. Namun tetap saja, hal ini terbukti sangat ekonomis di daerah yang lebih rentan terhadap lonjakan dan sambaran petir. Bisakah grounding bertindak sebagai pelindung lonjakan arus?
Ingin tahu fakta-fakta seputar petir maupun penangkal petir lainnya? Simak terus artikel terbaru dari www.pasangantipetir.id
Untuk info lebih lanjut mengenai produk maupun jasa pemasangan penangkal petir, konsultasikan kepada Tim Ahli Kami di 0858-9291-7794