Penangkal Petir Rusak : Apa yang Terjadi ?
Penangkal petir adalah perangkat penting yang berfungsi untuk melindungi bangunan dan lingkungan sekitar dari potensi bahaya sambaran petir. Sistem penangkal petir dirancang untuk menangkap muatan listrik dari sambaran petir dan menyalurkannya ke tanah, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada bangunan, peralatan elektronik, dan bahaya keselamatan bagi manusia. Namun, jika penangkal petir mengalami kerusakan, fungsinya menjadi tidak efektif dan dapat menimbulkan risiko serius. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa yang terjadi jika penangkal petir rusak, mulai dari potensi bahayanya hingga cara pencegahan yang dapat diambil.
1. Potensi Bahaya Jika Penangkal Petir Rusak
Ketika penangkal petir mengalami kerusakan, berbagai bahaya dapat mengancam keselamatan dan keamanan bangunan. Beberapa di antaranya adalah:
a. Sambaran Petir Langsung ke Bangunan
Tanpa sistem penangkal petir yang berfungsi dengan baik, bangunan akan langsung terkena sambaran petir. Sambaran ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada atap, dinding, atau struktur lainnya. Bahkan, bisa memicu kebakaran jika ada bahan yang mudah terbakar, seperti kayu atau insulasi yang terkena percikan api.
b. Kerusakan Peralatan Elektronik
Sambaran petir yang tidak ditangani oleh penangkal petir dapat menyebabkan lonjakan arus listrik yang merusak peralatan elektronik di dalam bangunan. Perangkat seperti komputer, televisi, AC, hingga peralatan rumah tangga lainnya bisa mengalami korsleting atau kerusakan total. Lonjakan listrik akibat petir ini bisa menyebar melalui jaringan listrik atau bahkan kabel telepon.
c. Bahaya Kebakaran
Selain kerusakan fisik, sambaran petir yang langsung menyambar bangunan tanpa sistem proteksi dapat menyebabkan kebakaran. Petir membawa muatan listrik yang sangat besar dan panasnya bisa memicu api pada bahan bangunan yang mudah terbakar, seperti kayu, genteng, atau bahkan pipa gas.
d. Cedera atau Kematian pada Penghuni
Penangkal petir yang rusak juga meningkatkan risiko keselamatan bagi penghuni bangunan. Sambaran petir dapat menjalar melalui struktur bangunan dan mengenai orang yang berada di dalamnya, terutama jika mereka dekat dengan benda-benda konduktif seperti pipa, kabel, atau peralatan listrik.
e. Kerugian Finansial
Ketika penangkal petir rusak, kerusakan yang diakibatkan oleh sambaran petir bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar. Mulai dari biaya perbaikan struktur bangunan, penggantian peralatan elektronik yang rusak, hingga biaya medis jika terjadi cedera. Jika penangkal petir berfungsi dengan baik, kerugian ini dapat diminimalisir atau bahkan dihindari.
2. Penyebab Kerusakan pada Penangkal Petir
Penangkal petir dapat mengalami kerusakan karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan pada sistem penangkal petir:
a. Korosi pada Kabel dan Terminal
Komponen-komponen penangkal petir, terutama kabel konduktor dan grounding, sering terpapar cuaca ekstrem. Kelembaban, hujan, dan polusi dapat menyebabkan korosi pada material logam, seperti tembaga atau aluminium. Korosi ini melemahkan konduktivitas dan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mengalirkan arus petir ke tanah.
b. Kerusakan Mekanis
Penangkal petir juga bisa mengalami kerusakan mekanis akibat faktor eksternal, seperti pohon yang tumbang, angin kencang, atau benda jatuh lainnya. Kerusakan fisik ini dapat memutus atau mengganggu aliran listrik pada sistem penangkal petir, membuatnya tidak berfungsi optimal.
c. Kegagalan Grounding
Grounding atau pentanahan adalah bagian penting dari penangkal petir. Jika sistem grounding tidak baik atau mengalami kerusakan, muatan listrik dari petir tidak bisa disalurkan dengan efektif ke tanah. Hal ini bisa menyebabkan arus listrik menyebar ke area lain dan menimbulkan bahaya.
d. Pemasangan yang Tidak Tepat
Sistem penangkal petir yang dipasang dengan tidak benar juga berpotensi mengalami kerusakan lebih cepat. Jika tidak sesuai dengan standar instalasi, seperti penggunaan bahan yang tidak sesuai atau sistem grounding yang kurang mendalam, risiko kerusakan akan meningkat.
e. Kurangnya Pemeliharaan
Penangkal petir yang tidak mendapatkan perawatan rutin lebih rentan mengalami kerusakan. Misalnya, debu, kotoran, atau karat bisa menghalangi aliran arus, dan tanpa pengecekan berkala, kerusakan kecil bisa berkembang menjadi masalah serius.
3. Tanda-tanda Penangkal Petir yang Rusak
Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa penangkal petir mungkin mengalami kerusakan:
a. Adanya Retakan atau Kerusakan pada Terminal
Periksa terminal penangkal petir secara visual. Jika ada retakan, patahan, atau bagian yang hilang, ini bisa menjadi indikasi bahwa sistem tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
b. Grounding Tidak Terkoneksi dengan Baik
Jika sistem grounding tidak terkoneksi dengan benar, muatan listrik tidak akan mengalir ke tanah dengan aman. Anda dapat mengecek dengan mengukur resistansi tanah atau meminta teknisi profesional untuk melakukan pengecekan.
c. Korsleting pada Sistem Listrik
Jika sistem penangkal petir rusak, sering terjadi lonjakan listrik yang dapat menyebabkan korsleting pada perangkat elektronik di dalam bangunan. Ini bisa menjadi tanda bahwa arus petir tidak dialihkan dengan baik ke grounding.
4. Cara Pencegahan Kerusakan pada Penangkal Petir
Untuk mencegah kerusakan pada penangkal petir, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
a. Pemeriksaan Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap sistem penangkal petir setidaknya setahun sekali, atau lebih sering jika bangunan berada di daerah dengan frekuensi petir tinggi. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan kondisi fisik, grounding, dan resistansi sistem.
b. Perbaikan Segera pada Kerusakan Kecil
Jika ditemukan kerusakan kecil, segera lakukan perbaikan. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dan memperpanjang umur sistem penangkal petir.
c. Penggantian Komponen yang Aus
Komponen seperti kabel konduktor, terminal udara, dan grounding perlu diganti jika sudah menunjukkan tanda-tanda korosi atau keausan. Penggunaan material berkualitas tinggi juga akan membantu memperpanjang umur sistem.
d. Pasang Sistem Penangkal Petir yang Sesuai Standar
Pastikan bahwa penangkal petir dipasang oleh tenaga profesional dan sesuai dengan standar instalasi yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas sistem dan mencegah kerusakan dini.
Penangkal petir yang rusak dapat menimbulkan berbagai risiko serius, mulai dari kerusakan bangunan hingga bahaya keselamatan bagi manusia. Oleh karena itu, pemeliharaan yang baik, pemeriksaan rutin, dan penggunaan material berkualitas sangat penting untuk memastikan sistem penangkal petir berfungsi dengan optimal. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat melindungi bangunan dan isinya dari bahaya sambaran petir yang bisa sangat merusak.
Ingin tahu info mengenai apa yang terjadi jika penangkal petir rusak maupun info penyalur petir lainnya?
Simak terus artikel terbaru dari www.pasangantipetir.id
Untuk info lebih lanjut mengenai produk maupun jasa pemasangan anti petir, konsultasikan kepada Tim Ahli Kami di 0858-9291-7794