Mitos dan Fakta Penangkal Petir yang Harus Diketahui di Tahun 2024
Mitos dan fakta penangkal petir – Guntur dan kilat tentu membuat sebagian orang risih bukan? Saat musim hujan, petir seringkali bisa muncul secara tiba-tiba. Resiko sambaran nya sangat serius dan tidak sedikit, mulai dari membakar benda hingga membunuh orang lain. Untuk mencegahnya, setiap rumah sebaiknya memasang alat pelindung tambahan berupa penangkal petir. Penangkal petir sendiri bisa dibilang menjadi sebuah alat yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah bangunan, termasuk rumah.
Namun karena tersebarnya mitos mengenai penangkal petir, sebagian orang jadi ragu untuk memasangnya di rumahnya. Agar tidak salah lagi, sebaiknya ketahui fakta dan mitos tentang penangkal petir. Kali ini kami sudah kumpulin informasi lebih detail lho! Nah, simak mitos dan fakta penangkal petir berikut ini.
1. Penangkal Petir Tidak Terlalu Berfungsi untuk Melindungi Sambaran Petir
Sebagian orang mungkin mengira penangkal petir yang dipasang pada suatu bangunan tidak berfungsi sama sekali. Faktanya, itu hanya mitos belaka. Jika alat penangkal petir dipasang sesuai standar keselamatan, maka sistem penangkal petir akan melindungi bangunan dengan baik dan tahan terhadap banyak sambaran petir. Namun jika tidak dipasang dengan benar, perangkat penangkal petir yang ada saat ini tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Baca Juga : Jasa Pemasangan Penangkal Petir Profesional
2. Penangkal Petir Bisa Menarik Petir
Mitos yang paling sering didengar yaitu penangkal petir bisa menarik petir. Sebenarnya itu sangat salah lho! Penangkal petir dirancang bukan untuk menarik sambaran petir.
Sistem proteksi penangkal petir hanya menangkap dan memblokir sambaran petir. Penangkal petir kemudian akan mengirimkan sambaran petir ke tanah. Selain itu, petir secara otomatis akan mendekati kolom jika letaknya sangat dekat atau pada jarak yang sangat jauh.
3. Penangkal Petir dapat ‘Melepaskan’ Awan Badai
Beberapa orang percaya bahwa penangkal petir dapat mengeluarkan awan badai. Namun, ternyata hal tersebut hanyalah mitos belaka.
Padahal, sistem proteksi yang baik pada penangkal petir hanya mempunyai efek membelokkan sambaran petir ke tanah. Selama waktu ini, penangkal petir tidak dapat melepaskan atau menghilangkan muatan badai. Mitos ini muncul karena banyak orang yang percaya bahwa muatan petir pada awan petir dapat diserap atau dipengaruhi oleh benda-benda yang ada di permukaan tanah.
4. Rumah yang Memiliki Struktur Atap Lebih Rendah Tidak Perlu Penangkal Petir
Siapa bilang hanya gedung bertingkat yang membutuhkan proteksi petir? Padahal, rumah dengan atap rendah juga memerlukan proteksi petir. Tentu saja hal itu ada alasannya lho.
Lantai bawah dan struktur atap sering menjadi sasaran petir. Memang benar, petir hanya mencari jalur yang hambatannya paling kecil ke tanah. Para ilmuwan sendiri mengklaim bahwa petir hanya akan mencapai target yang berhenti jika berada dalam jarak 150 kaki dari titik sambaran. Jadi meskipun rumah memiliki struktur atap yang lebih rendah, alat penangkal petir tetap dipasang demi alasan keamanan.
Berikut beberapa mitos dan fakta penangkal petir. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru ya.
Apakah Anda ingin melindungi rumah Anda dari sambaran petir saat musim hujan tiba? PT. Sempurna Karya Esa melayani pemasangan penangkal petir profesional dengan harga terjangkau.
Hubungi Telepon/Whatsapp : 0858 9291 7794 (Ibnu)