Istilah-Istilah dalam Sistem Penangkal Petir
Sebelum memasang penangkal petir, Anda perlu mengetahui istilah-istilah dalam sistem penangkal petir agar lebih mudah untuk berkonsultasi dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam proses instalasi penangkal petir. Yuk simak penjelasan dari istilah-istilah tersebut :
1. Grounding System
Grounding merupakan sistem pembumian yang harus dilakukan dengan menanamkan batang pertanahan (ground rod) ke dalam tanah untuk membawa arus listrik dari ujung penangkal petir sampai ke tanah melalui kabel grounding. Dalam proses ini, grounding dinyatakan layak apabila memiliki nilai resistensi atau tahanan dibawah 5 Ohm, nilai maksimal resistensi dinyatakan layak yaitu 5 ohm. Jadi, nilai resistensi yang lebih rendah akan semakin baik.
2. Splitzen
Splitzen merupakan tombak penangkal petir yang umum digunakan. Penangkal petir splitzen merupakan jenis penangkal petir konvensional. Diantara beberapa jenis penangkal petir, Splitzen merupakan salah satu penangkal petir dengan harga terjangkau. Sehingga cocok untuk dijadikan sebagai salah satu pilihan jika ingin memasang penangkal petir dengan alat yang harganya terjangkau.
Baca Juga : Supplier Alat Penangkal Petir Konvensional dan Elektrostatis Termurah – PT. Sempurna Karya Esa
3. Kabel BC / NYA
Kabel BC/NYA merupakan kabel yang digunakan untuk proses grounding. Kabel BC merupakan kabel tanpa pelapis atau disebut juga bare core atau lebih dikenal dengan kabel telanjang. Kabel ini juga berfungsi untuk penghantar penurunan pada instalasi penangkal petir splitzen. Sedangkan Kabel NYA memiliki selapis isolator yang berguna untuk meredam induksi maupun loncatan arus. Baca juga : Jenis-jenis Kabel Penyalur/Konduktor
4. Radius
Radius merupakan jangkauan dari sistem instalasi proteksi anti petir. Sebelum membeli alat penangkal petir, kita harus mengetahui radius perlindungan dari alat penangkal petir tersebut agar hasilnya lebih optimal jika menggunakan penangkal petir yang radius nya sesuai dengan kebutuhan bangunan.
5. Ohm Meter
Ohm Meter merupakan alat pengukur hambatan listrik yang merupakan daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Satuan hambatan listrik ini disebut dengan “Ohm”.
6. Surge Arrester
Surge Arrester yakni perangkat yang dapat momotong dan membelokkan lonjakan arus tegangan petir ke dalam grounding. Peran benda ini sangat penting untuk melindungi peralatan elektronik yang sensitif dengan lonjakan arus tegangan listrik dari petir. Surge arrester membantu mengarahkan aliran tegangan listrik berlebihan ke grounding agar menjadi netral kembali.
7. Elektrostatis
Elektrostatis merupakan penangkal petir yang ramah pada lingkungan, karena penangkal petir jenis ini tidak menimbulkan radiasi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Penangkal petir jenis ini juga memiiki tampilan yang estetik. Biasanya anti petir elektrostatis dibuat dari material berkualitas, radius proteksi yang cukup jauh, dan memiliki garansi yang cukup lama. Sangat disarankan untuk digunakan pada bangunan yang memiliki dua lantai atau lebih.
Baca Juga : Keunggulan Memasang Petir Elektrostatis
8. Earth Tester
Earth Tester merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tahanan atau resistensi pada grounding yang terpasang. Jadi sebelum pemasangan penangkal petir, perlu dilakukan pengukuran resistensi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan. Apabila nilai resistensi dibawah atau sama dengan 5 ohm, maka dinyatakan memenuhi standar instalasi listrik yang berlaku.
Setelah mengetahui istilah-istilah instalasi penangkal petir, ketahui lebih jauh kebutuhan Anda mengenai instalasi penangkal petir dengan Konsultan Grounding & Penangkal petir terbaik kami. GRATIS KONSULTASI! SEGERA HUBUNGI CONTACT LAYANAN KAMI.
WhatsApp : 0858-9291-7794
E-mail : sempurnakaryaesa@gmail.com